Sabtu, 08 Desember 2012

Keajaiban Photoshop

           Kalau bicara soal program komputer pasti ga akan jauh dari yang namanya logika matematika. Bagaimana dengan Photoshop?  Apa hubungannya photoshop dengan matematika? eits jangan salah, photoshop itu gunanya memanipulasi foto jadi lebih indah. begitu juga matematika, perumusan matematika sebagai “the science of magnitude or measurement of position” ( ilmu tentang keluasan atau pengukuran dan letak). Misalnya salah satu cabang matematika yang disebut geometri proyeksi memusatkan perhatian pada letak dari titik dan garis. Peran matematika dalam seni arsitektur dan lukis sudah sangat menonjol dari dahulu. Dalam seni lukis dikenal pula istilah pengetahuan perspektif yang pada masa sebelum renaissance ( abad 14 sampai 16) belum dikenal. Dengan mulai dimanfaatkannya konsep matematis oleh para pelukis sejak abad 14, maka lukisan menjadi tampak lebih hidup, relistis dan indah. Dalam perkembangan selanjutnya, seni arsitektur juga banyak menggunakan peran matematika dalam menciptakan keindahan gambar itu sendiri maupun hasil konstruksinya.
             Liang Gie (2004:81) menyatakan bahwa matematika telah tampil dalam pertumbuhan pemikiran manusia secara sangat beraneka ragam sebagai ilmu formal, ilmu tentang bilangan dan ruang, ilmu yang mempelajari kuantitas dan keluasan, menelaah hubungan bentuk, struktur, proses pemikiran yang bersifat abstrak, deduktif, simbolik dan masih banyak lagi penyebutan lainnya. Dalam keilmuannya, matematika bisa berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu atau bisa juga menjadi ilmu pendukung dari berbagai cabang ilmu pengetahuan lainnya.
          Berikut adalah contoh perubahan suatu objek dengan menggunakan photoshop :

Sisi Lain Gedung JICA ( FPMIPA ) UPI

Bisa berubah kesannya jadi klasik kaya gini


Terus .. terus .. orang yang polos ...


Bisa jadi cantikkkkkkkkkkkkkk pake banget!

Komunikasi Matematika dengan CTL

Model pendekatan kontekstual ialah metode pembelajaran yang dapat di pelajari oleh semua siswa baik yang berbakat maupun tidak. Pendekatan kontektual (Contextual Teaching and Learning /CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.
Pengembangan bahan ajar model pendekatan CTL ialah usaha guru dalam memenuhi berbagai macam tuntutan akademik siswa, mendorong siswa berprestasi rendah untuk meningkatkan prestasinya, mendorong siswa belajar secara aktif, dan mendorong siswa belajar melalui kerjasama
Pada proses pembelajaran para siswa banyak bertanya dan banyak mengemukakan pendapat. Itu artinya kemampuan komunikasi secara lisan yang diharapkan ada dalam proses pembelajaran berhasil. Tetapi hasil postes memperlihatkan belum semua siswa dapat memenuhi kemampuan komunikasi matematik secara tulisan.
Guru mempunyai peran penting dalam merancang pengalaman belajar di kelas sedemikian sehingga siswa mempunyai kesempatan bervariasi untuk berkomunikasi secara matematis. Menulis dapat meningkatkan daya ingat mengenai konsep dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksi pemikiran mereka. Dengan menulis juga mencakup pengungkapan apa yang sudah diketahui/dipahami danyang belum dipahami siswa. Selain itu, menulis dapat pula berupa penyelesaian masalah. Penyelesaian masalah melibatkan beberapa kemampuan strategis seperti mengkoordinasikan berbagai informasi atau ide-ide matematika dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.