Sabtu, 08 Desember 2012

Komunikasi Matematika dengan CTL

Model pendekatan kontekstual ialah metode pembelajaran yang dapat di pelajari oleh semua siswa baik yang berbakat maupun tidak. Pendekatan kontektual (Contextual Teaching and Learning /CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlansung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.
Pengembangan bahan ajar model pendekatan CTL ialah usaha guru dalam memenuhi berbagai macam tuntutan akademik siswa, mendorong siswa berprestasi rendah untuk meningkatkan prestasinya, mendorong siswa belajar secara aktif, dan mendorong siswa belajar melalui kerjasama
Pada proses pembelajaran para siswa banyak bertanya dan banyak mengemukakan pendapat. Itu artinya kemampuan komunikasi secara lisan yang diharapkan ada dalam proses pembelajaran berhasil. Tetapi hasil postes memperlihatkan belum semua siswa dapat memenuhi kemampuan komunikasi matematik secara tulisan.
Guru mempunyai peran penting dalam merancang pengalaman belajar di kelas sedemikian sehingga siswa mempunyai kesempatan bervariasi untuk berkomunikasi secara matematis. Menulis dapat meningkatkan daya ingat mengenai konsep dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksi pemikiran mereka. Dengan menulis juga mencakup pengungkapan apa yang sudah diketahui/dipahami danyang belum dipahami siswa. Selain itu, menulis dapat pula berupa penyelesaian masalah. Penyelesaian masalah melibatkan beberapa kemampuan strategis seperti mengkoordinasikan berbagai informasi atau ide-ide matematika dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar